Panwaslu Badung Hadiri Rakor Pengawasan Tahapan Pemilu/Pemilihan bagi Panwaslu se-Bali

(12-13/12/2017) Rapat Koordinasi (Rakor) bagi Panwas Kabupaten/Kota yang bertajuk Rakor Pengawasan Tahapan Pemilu/Pemilihan ini diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Bali guna mengkoordinasikan teknis pengawasan menyongsong tahapan Pemilu dan Pilkada berikutnya, yaitu: Verifikasi Faktual Keanggotaan Parpol (Pemilu) dan Pemutakhiran Data Pemilih (Pilkada). Rakor selama dua hari berlangsung di lantai 2 Hotel Grand Mirah Denpasar.

Rakor dimulai pada hari Selasa, 12 Desember 2017 pukul 09.00 WITA, dibuka secara resmi oleh Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Provinsi Bali, Bapak I Wayan Widyardana Putra, SE. Materi kemudian disampaikan oleh tim asistensi Divisi PHL Bawaslu Provinsi Bali. Peserta Rakor kali ini berjumlah 36 orang yang diwakilkan oleh Ketua, Kordiv PHL, dan dua orang staf Divisi PHL di masing-masing Panwas Kabupaten/Kota se-Bali. Pada sore hari, Bapak Ketua Bawaslu Provinsi Bali, I Ketut Rudia, SE., MM. serta Kordiv Hukum dan Penanganan Pelanggaran (HPP) Bawaslu Provinsi Bali, Bapak Ir. I Ketut Sunadra, M.Si secara bergiliran memimpin sesi diskusi guna mengulas alat kerja pengawasan terbaru dari Bawaslu RI untuk tahapan dimaksud. Jelang tengah malam sebelum berakhir, peserta diberikan tes tulis cepat terhadap studi kasus yang diberikan oleh panitia.

Hari kedua dan terakhir Rakor, Rabu 13 Desember 2017, dimulai pada pukul 08.30 WITA. Diawali dengan tes tulis singkat terhadap materi pengawasan secara umum, lalu dilanjutkan dengan sesi door prize sederhana dan pengumuman nama 5 peserta terbaik Rakor kali ini, baik untuk para komisioner maupun staf. Lima komisioner terbaik jatuh pada Panwaskab Badung, Buleleng, Jembrana, dan Panwas Kota Denpasar. Menjadi istimewa karena kedua komisioner Panwaskab Badung terpilih diantara 5 terbaik. Berikutnya diumumkan 5 staf terbaik dimana staf Panwaskab Badung kembali terpilih pada salah satunya, diantara staf terbaik dari Panwaskab Buleleng, Karangasem, Klungkung, dan Bangli. Kesepuluh terbaik mendapatkan baju kaos Bawaslu sebagai cinderamata. Penyampaian resume teknis pengawasan oleh tim asistensi menandai berakhirnya Rakor dan ditutup secara resmi oleh Kordiv PHL Bawaslu Provinsi Bali.