Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Badung Siap Gunakan SIWASKAM!

Bawaslu Badung Siap Gunakan SIWASKAM!

Mangupura, Bawaslu Badung- Demi meningkatkan integrasi data pengawasan kampanye dari tingkat desa sampai dengan tingkat nasional, Bawaslu meluncurkan aplikasi SIWASKAM. Sementara, Bawaslu Badung merespon cepat adanya aplikasi SIWASKAM tersebut dengan menggelar Rapat pengelolaan data dan penanganan pelanggaran masa kampanye pada Pemilu Tahun 2024 serta pengenalan aplikasi SIWASKAM bagi Panwaslu Kecamatan di Ruang Rapat Nusantara Gosana, Badan Kesbangpol Kab. Badung. Jumat, (15/12).

 

SIWASKAM adalah akronim dari Sistem Informasi Pengawasan Kampanye. Siwaskam merupakan aplikasi yang dibuat oleh Bawaslu untuk membuat laporan terkait adanya dugaan pelanggaran di masa kampanye. Pengguna dari aplikasi ini adalah semua pengawas Pemilu baik Bawaslu atapun Panwaslu yang tersebar di seluruh Indonesia. Aplikasi ini dapat diakses oleh pengguna android, sehingga diharapkan dapat mempermudah kerja pengawas di lapangan.

 

Pada kesempatan itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Badung, I Wayan Semara Cipta, berpesan kepada seluruh Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Badung untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatan pengawasan yang dilakukan. “Pengisian SIWASKAM adalah wajib dan harus diinput secara berhati-hati karena tidak dapat diperbaiki” ujarnya.

 

Kegiatan rapat dilengkapi dengan tutorial pembuatan akun bagi Panwascam sehingga seluruh jajaran Panwascam serta staf sekretariat Panwascam siap menggunakan aplikasi SIWASKAM sesegera mungkin.

 

Anggota Bawaslu Kabupaten Badung, Rachmat Tamara yang turut menjadi narasumber pada rapat itu juga berpesan kepada Panwascam untuk terus melakukan pendataan terhadap Alat Peraga Kampanye (APK) dan berkoordinasi dengan pimpinan Bawaslu Kabupaten Badung. “Panwascam harus sudah melakukan pendataan terhadap APK yang sudah terpasang, yang melanggar serta jumlahnya, dan Panwaslucam harus lebih baik lagi dalam berkoordinasi dengan Kabupaten, jangan sampai ada kejadian-kejadian khusus yang tidak dikoordinasikan dengan Kabupaten” pungkas Rachmat.