Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU RAIH PENGHARGAAN LEMBAGA TERPOPULER DI MEDIA 2019

BAWASLU RAIH PENGHARGAAN LEMBAGA TERPOPULER DI MEDIA 2019

Rahajeng #sahabatbawaslu sameton Badung. Bawaslu kembali meraih penghargaan Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2020 yang ketiga kalinya secara beruntun. Kali ini, Bawaslu dinobatkan sebagai 'The Most Popular in Media 2019' (lembaga terpopuler di media). Anugerah tersebut diberikan oleh Public Relations (PR) Indonesia sebagai penyelenggara PRIA yang merupakan ajang kompetisi kehumasan yang dilaksanakan setiap tahun sejak 2016.

CEO and founder PR Indonesia, Asmoro Wikan, dalam tayangan YouTube pada Senin petang (20/4/2020) mengucapkan selamat kepada para pemenang kompetisi dan berharap semoga kerja-kerja komunikasi Humas memberi kemaslahatan luas kepada publik. Asmoro menambahkan, dalam hal tahap proses pemilihan pemenang pada kategori 'The Most Popular in Media 2019', pihaknya telah melakukan pemantauan (monitoring) pemberitaan berbagai media (24 koran nasional, 40 koran daerah, dan 110 majalah mainstream di Indonesia) tentang korporasi, lembaga, kementerian, dan pemerintah daerah. Monitoring dilakukan dengan menghimpun data volume pemberitaan sepanjang 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019.

Bawaslu sendiri mengapresiasi sekali PR Indonesia dan ajang PRIA 2020 yang digelarnya. Bawaslu menilai bahwa penghargaan yang diraih adalah hasil kerja keras jajaran Bawaslu yang sudah dilakukan selama ini dalam menjalin komunikasi dengan media. Berbagai upaya aktif telah dilakukan oleh Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa hingga Pengawas TPS dalam tugas-tugas pengawasan kepemiluan dan fungsi-fungsi pencegahan pelanggaran. Peran media sebagai mitra strategis Bawaslu tidak hanya sebatas penyampaian informasi ke masyarakat tetapi juga sebagai sarana membangun pengawasan partisipatif oleh masyarakat.

Ajang kompetisi PRIA diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen dalam mengapresiasi kinerja Humas unggulan lebih dari 100 korporasi dan organisasi yang terdiri dari kementerian, lembaga, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, perusahaan daerah, perusahaan swasta, pemerintah provinsi/kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Kategori yang dikompetisikan dalam PRIA terentang dari kategori kepemilikan media (Owned Media), kanal digital (Digital Channel), program kehumasan (PR Program), program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility–CSR Program), penanganan krisis (Crisis Management), manual tata kelola kehumasan (PR SOP–Standard Operating Procedure), bagian kehumasan (PR Department), identitas visual produk (Brand Visual Identity), laporan tahunan (Annual Reports), hingga media terpopuler (Most Popular in Media) yang diraih Bawaslu tahun ini.

PR Indonesia juga merupakan penyelenggara beragam aktivitas terkait dunia kehumasan, mulai dari perhelatan PR regular public and in house training, PR meet up, PR Indonesia outlook, PR summit, PR conference and PR awards. Salah satu event ikonik tahunan terbesar adalah Jambore PR Indonesia (Jampiro) dan PRIA. Penyelenggaraan PRIA tahun ini berbeda mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang kian meluas. Malam penganugerahan yang semula dijadwalkan di Semarang, 2 April 2020 secara langsung, tidak dapat terlaksana. Setelah berkoordinasi dengan tuan rumah Pemkot Semarang, PRIA 2020 diputuskan dilakukan secara daring (online) melalui kanal YouTube PR Indonesia Magazine pada Senin, 20 April 2020 lalu, mulai pukul 16.00 WIB.

Pada tahun 2020 ini, sebanyak 543 entri masuk ke meja panitia. Jumlah ini meningkat ketimbang tahun 2019 lalu sebanyak 476 entri. Adapun penjurian sesi presentasi telah berlangsung pada 3–5 Maret 2020. Sedangkan penjurian sesi non-presentasi dilaksanakan pada 23–25 Februari 2020. Kedua penjurian dilaksanakan di Jakarta dan melibatkan sekurangnya 13 orang juri dari kalangan praktisi PR senior, jurnalis terkemuka, akademisi senior, hingga PR Gurus. Matur suksma PR Indonesia! Salam Awas!