Bawaslu Matangkan Persiapan Akhir Tahun Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bali
|
Badung, Bawaslu Badung — Untuk mematangkan persiapan akhir tahun, Bawaslu Republik Indonesia melangsungkan rapat koordinasi bersama Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bali. Kegiatan ini diselenggarakan di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Badung dan dihadiri oleh jajaran Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi Bali, serta jajaran Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bali, Rabu (3/12).
Kegiatan dibuka oleh Ketua Bawaslu Badung, I Wayan Semara Cipta dan mengapresiasi Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Bali atas langkah strategis yang ditempuh dalam mempersiapkan agenda akhir tahun, khususnya terkait penguatan pertanggungjawaban anggaran dan kesiapan menghadapi pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
"Kami menyampaikan terima kasih atas langkah yang dilakukan oleh Bawaslu RI dan Bawaslu Bali dan ini merupakan bentuk komitmen Bawaslu dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan, dan menjadi dorongan bagi kami di Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bali untuk terus meningkatkan kualitas kerja, memperkuat koordinasi, serta memastikan seluruh proses administrasi berjalan sesuai ketentuan" ucapnya.
Selanjutnya Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Bali, Ida Bagus Putu Adinatha menyampaikan bahwa rapat ini dilakukan secara mendadak mengingat waktu yang semakin sempit menjelang penutupan tahun anggaran. Ia berharap Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bali dapat mempresentasikan secara jelas dan terukur progres serapan anggaran masing-masing.
Menurutnya, evaluasi menyeluruh diperlukan agar seluruh proses administrasi berjalan tertib, transparan, dan siap untuk diperiksa. “Evaluasi menyeluruh sangat penting dilakukan agar setiap tahapan pengelolaan anggaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan dapat berjalan tertib dan transparan, sehingga Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bali bisa siap menghadapi pemeriksaan BPK bila diperlukan" tegasnya.
Sementara Deputi Bidang Administrasi Bawaslu RI, Dr. La Bayoni, S.IP., M.Si., menegaskan pentingnya peran kesekretariatan dalam mendukung dan memfasilitasi tugas serta kewenangan pimpinan Bawaslu Kabupaten/Kota. Ia menyampaikan bahwa rapat ini menjadi bagian dari persiapan pertanggungjawaban penggunaan anggaran, terutama menghadapi penutupan APBN Tahun 2025. La Bayoni juga menegaskan bahwa Bawaslu RI berkomitmen melakukan pemenuhan jabatan Kepala Sekretariat di seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota, termasuk Bawaslu non-satker, untuk mendorong peningkatan efektivitas kinerja kelembagaan ke depan.
“Kegiatan kali ini bukan hanya persiapan pertanggungjawaban penyerapan angggaran tahun 2025, tetapi memastikan setiap proses anggaran dapat dipertanggungjawabkan dengan standar terbaik dan transparan dan kami di Bawaslu RI juga berkomitmen menuntaskan pemenuhan Kepala Sekretariat di seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota yang non-satker agar kinerja kelembagaan kita semakin solid, efektif, dan mampu menjawab tantangan ke depan" pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Keuangan dan BMN Bawaslu RI, Pakerti Luhur menyoroti pentingnya penyelesaian administrasi keuangan menjelang akhir tahun. Ia menyebut ada tiga target yang ingin dicapai, diantaranya penyelesaian seluruh tanggung jawab keuangan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota secara tepat waktu.
Diakhir kegiatan staf keuangan Bawaslu RI, Andri Satyawan menyampaikan satuan kerja diwajibkan melakukan pemeriksaan kas per 31 Desember 2025. Pemeriksaan ini menjadi dasar dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban serta menjadi salah satu objek utama dalam pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Andri juga mengharapkan agar seluruh unit kerja secara cermat memperhatikan batas-batas waktu penyelesaian administrasi akhir tahun, mengingat keterlambatan dapat berpengaruh pada proses pelaporan, pemeriksaan, serta akuntabilitas pengelolaan anggaran secara keseluruhan.
AWN