Bawaslu Badung Sosialisasikan Arti Demokrasi Sejak Dini di SMPN 3 Kuta dan SMPN 4 Kuta Utara

Badung, Bawaslu Badung – Dalam upaya menanamkan pemahaman tentang nilai-nilai demokrasi sejak usia muda, Bawaslu Badung kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi arti demokrasi sejak dini, pada Rabu (22/10). Kegiatan ini menyasar dua Sekolah Menengah Pertama, yakni SMPN 3 Kuta dan SMPN 4 Kuta Utara.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Badung mengajak para pelajar untuk mengenal lebih dekat makna demokrasi, pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu, serta peran generasi muda sebagai calon pemilih cerdas di masa depan.

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Pengawasan Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Badung, Rachmat Tamara, dalam paparannya saat memandu kegiatan di SMPN 4 Kuta Utara menjelaskan bahwa nilai demokrasi sebenarnya merupakan pengamalan sila ke-4 dalam Pancasila yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan".

“Sila ke-4 pada Pancasila mengajarkan kita untuk menghargai pendapat orang lain, mengambil keputusan dengan musyawarah, dan menjunjung nilai keadilan. Di sekolah, hal ini bisa dipraktikkan melalui kegiatan organisasi siswa, pemilihan ketua kelas, atau OSIS yang dilakukan dengan cara jujur dan terbuka. Itu adalah bentuk nyata dari demokrasi yang kita jalankan sejak dini,” ujar Rachmat Tamara.

Sementara untuk di SMPN 3 Kuta dipandu oleh Kepala Sub Bagian Pencegahan dan Hubungan Masyarakat (PHM) Bawaslu Badung, I Gede Adi Putrayasa yang berharap dari sosialisasi ini dapat menumbuhkan kesadaran politik serta menanamkan nilai-nilai demokrasi berintegritas di kalangan pelajar, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi penerus yang peduli terhadap kehidupan berdemokrasi di Indonesia.

Kegiatan berlangsung secara interaktif dengan antusiasme tinggi dari para siswa yang aktif bertanya dan sosialisasi ditutup dengan kuis untuk mengukur seberapa dalam penyerapan para pelajar tentang arti demokrasi.