Lompat ke isi utama

Berita

Ariyani Monitoring, dan Evaluasi Pelaksanaan Program Bawaslu Kabupaten Badung

Ariyani Monitoring, dan Evaluasi Pelaksanaan Program Bawaslu Kabupaten Badung

Badung, Bawaslu Badung - Monitoring dan evaluasi adalah upaya Bawaslu Bali dalam menilai apakah program Bawaslu Badung sudah berjalan dengan maksimal pada, Kamis (19/5).

‌Bawaslu Bali melaksanakan Kegiatan Monitoing dan Evaluasi Pelaksanaan Program Bawaslu Badung melaui daring. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, Ketua Bawaslu Kabupaten Badung, Alit Astasoma, Kordiv HP3S, Made Pande Yuliartha, Kordiv PHL, I Gusti Ngurah Bagus Cahya Sasmita, dan Kasubag Pengawasan, Humas, dan Hukum, I Gede Adi Putra Yasa.

Ketua Bawaslu Kabupaten Badung, I Ketut Alit Astasoma, mengatakan tujuan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Program adalah untuk memaparkan bahwa Bawaslu Badung sudah  merealisasikan 10 kegiatan.

Pada kesempatan yang sama Kordiv PHL Bawaslu Kabupaten Badung, menyampaikan  bahwa kegiatan Divisi PHL akan di realisasikan pada semester kedua karena menunggu arahan dari Bawaslu Provinsi Bali. Bagus juga menyampaikan bahwa "Bawaslu Badung sudah membentuk Komunitas Pengawasan Partisipatif yang mana diberi nama "PEDAS" (Pemilih Cerdas), dimana komunitas ini akan berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Partisipatif dengan alumni SKPP sebagai motor penggerak sekaligus dapat mengomandoi berdasarkan pengalamannya sebagai Kader Pengawas".  
Made Pande Yuliartha selaku Kordiv HP3S Bawaslu Kabupaten Badung, menyampaikan kegiatan di HP3S telah terlaksana dengan baik dan juga selalu mengikuti acara Zoom Meeting Hukum Dwi Mingguan.

Ketut Ariyani, Ketua Bawaslu Provinsi Bali yang hadir dalam Zoom Meeting ini menyampaikan bahwa Bawaslu Kabupaten Badung sudah melakukan Inovasi dalam kegiatan non anggaran. Ariyani juga menambahkan seiring Bawaslu Badung ditunjuk sebagai Satker maka "Bawaslu Badung harus bisa memaksimalkan kinerja yang lebih baik kedepannya terutama usaha pencegahan pelanggaran dalam menghadapi Penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2024", imbuhnya.